Kepada :
Seluruh Rakyat Indonesia
Yang kami muliakan
Di
Seluruh Penjuru Nusantara
hidup mahasiswa Indonesia...
Salam persaudaraan Mahasiswa...
Cirebon
, Sabtu (23/02/12) telah berakhir Musyawarah Akbar Forum Mahasiswa Jawa
Barat yang terdiri dari 24 kampus dari 17 kota se-Jawa Barat yang
menghasilkan TRIDARMA JAWA BARAT (Tiga Rekomendasi Seruan Mahasiswa)
untuk disebarkan kepada seluruh mahasiswa dan rakyat Indonesia, bahwa :
1. SBY dan Boediono Harus turun Dari Jabatannya
2. Cabut Mandat Lembaga-Lembaga Politik.
3. Akademisi Harus menjadi Pengawas Jalannya Pemerintahan Transisi.
Ditetapkan di Cirebon, 25 Februari 2012.
Acara
dilanjutkan dengan aksi sosialisasi melalui media telekomunikasi
Stasiun RRI Cirebon, namun tidak disangka ternyata RRI telah diperintah
untuk menggagalkan sosialisasi maklumat mahasiswa dibuktikan dengan
intervensi pihak RRI yang mau menyiarkan hasil Maklumat Musyawarah
Akbar Mahasiswa dari Forum Jabar apabila poin ke 1 SBY dan Boediono Harus Turun Dari Jabatannya dirubah menjadi SBY dan Boediono Harus Memperhatikan Aspirasi Mahasiswa,
dan Poin ke 2 di Hilangkan. Tentu saja kami menolak dengan keras dan
bukan hanya itu saja bahkan intimidasi yang berupa teror pembunuhan
juga diterima oleh panitia kami diantaranya M. Zulvi Romadhona dan Yogi
Maulana melalui SMS dan telpon selular pada hari kamis (23/02/12) yang
bertuliskan : JANGAN MACAM-MACAM KALAU MASIH MAU HIDUP, BERHENTI
SEKARANG KALAU BESOK MASIH MAU MELIHAT MATAHARI !!!.
Bukan hanya
panitia, bahkan peserta yang datang pun mengaku menerima banyak telfon
dan sms dari pihak yang tidak dikenal mengenai acara forum jabar
tersebut.
Selain itu, pada beberapa jam yang lalu ketika kami
masih membagikan pamflet di jalan kepada masyarakat selepas dari gedung
RRI, sekitar Pukul. 15.12 Wib kami menerima kabar bahwa kampus sedang
di sterilisasi karena ada penyisiran tim gegana Polda Jabar terkait
dengan adanya ancaman bom! Tentu saja kami langsung bergegas ke kampus,
mengingat data-data peserta dan proses musyawarah Forum Jabar masih
berada di Sekretariat BEM di Kampus. Awalnya kami tidak diperbolehkan
masuk kampus oleh Polisi dengan alasan keamanan karena adanya ancaman
bom, tentu saja kami tidak sebodoh itu. Setelah ada satu panitia yang
berhasil menerobos masuk ke dalam kampus dan menyelamatkan data-data
penting tersebut, kami berpapasan dengan polisi berpakaian sipil yang
hendak ke ruangan BEM, tentu saja ingin menggeledah Sekretariat BEM
namun apadaya mahasiswa sudah lebih dulu mengamankan data-data Forum
Jabar tersebut. Sampai statement ini dibuat, terror BOM itu tidak
pernah terbukti. Bukan hanya itu, bahkan upaya penggagalan juga sampai
kepada pihak pengelola Gedung PUSDIKLATPRI Pemprov Jabar yang
membatalkan secara sepihak pada hari Jumat dini hari Pukul 01.21 Wib (7
Jam menjelang acara dimulai) karena pihak pengelola gedung mengaku di
telfon oleh Setda Propinsi Jabar dengan jabatannya dipertaruhakan,
apabila acara pertemuan Forum Jabar tetap dilaksanakan esok harinya
(kami memiliki bukti pembicaraannya). Selain itu, tekanan yang tak
kalah luar biasa juga diterima oleh Rektor kampus kami, Unswagati yang
diancam akan digagalkan proses perubahan PTS ke PTN (Perguruan Tinggi
Negeri) nya apabila acara tersebut benar-benar difasilitasi oleh pihak
kampus, tentu saja hal tersebut berimbas tekanannnya kepada panitia
selama acara berlangsung.
Inilah realita yang sedang kita hadapi
dan telah nyata kami alami kawan, semakin menegaskan bahwa memang saat
ini Istana Negara melalui kendali Mabes Polri dan Kendali Jajaran
Kementeriannya telah sedemikian rupa berbuat sesuatu yang sangat luar
biasa hanya demi mengagalkan Pertemuan Mahasiswa Jawa Barat di Cirebon
dan pertemuan mahasiswa di banyak daerah lainnya di Indonesia. untuk
itu, atas segala hal yang telah kami alami rasa-rasanya sangatlah tidak
rasional apabila kami dari Forum Mahasiswa Jawa Barat tetap membiarkan
kawan-kawan mahasiswa Indonesia dari banyak daerah, organisasi,
bendera, warna hingga ideology untuk TERJEBAK dalam konflik dan politik
adu domba yang telah membuat kita semua semakin menjauh dari kata
BERSATU.
Untuk itu selain kami menyampaikan perihal TRIDARMA JAWA
BARAT, kamipun ingin menyampaikan Bahwa Mahasiswa Indonesia Harus
Bersatu, karena Rakyat menunggu bersatunya kita semua.
Salam Persaudaraan untuk saudaraku di sepanjang Bumi Nusantara.
sampai bertemu di Jakarta pada tanggal 27 Maret 2012.
Cirebon, Sabtu 25 Februari 2012
Hormat dan Salam Hangat kami,
Forum Mahasiswa Jawa Barat
Mahasiswa.jabar@gmail.com
Humas : Kurniawan T Arief
PEMERINTAH YANG DZOLIM HARUS DI LAWAN..
BalasHapusHIDUP MAHASISWA....!!!!!
Jangan Takut untuk bertindak dan berbuat yg benar....
BalasHapus