Kami MENOLAK hasil Paripurna DPR yang sesungguhnya tidak lain adalah akal-akalan yang penuh tipu daya. Untuk itu kami serukan dan tegaskan bahwa Perjuangan Rakyat Indonesia belum selesai!
Bagi kami kegagalan SBY memimpin negara ini bukan hanya soal BBM tetapi juga rentetan peristiwa kekerasan dan penindasan di daerah2, melemahnya ekonomi kerakyatan karena investor asing, meningkatnya korupsi, jumlah pengangguran dan jumlah rakyat miskin, seluruhnya menjadi alasan bahwa rezim SBY sesungguhnya ini telah gagal dan BERKHIANAT pada Rakyat.
KONAMI tegas akan terus melakukan perjuangan dan perlawanan di Ibukota dan jg daerah, dengan tuntutan sesuai dgn memorandum Konami 27 Januari 2012:
1. Turunkan SBY-Boediono.
2. Cabut Mandat DPR-MPR RI.
Seluruh kawan2 yang ditangkap telah menoreh tapak-tapak sejarah baru Bangsa ini dengan tinta darah dan keringat kaum muda.
Salam Perjuangan!
PERS RELEASE: TIM ADVOKASI MAHASISWA dan RAKYAT
Mahasiswa KONAMI yang ditangkap didalam gedung YLBHI diancam Pasal 187, Tentang MENDATANGKAN BAHAYA BAGI KEAMANAN UMUM Dengan Ancaman hukuman 20 tahun Penjara, sementara unsur-unsur belum terpenuhi, maka kami TIM ADVOKASI MAHASISWA dan RAKYAT Menyampaikan pada POLRI:
1. Bahwa Mahasiswa KONAMI yang berada di dalam gedung YLBHI TIdak sedang melakukan aksi unjuk rasa, kaerna Gedung YLBHI pun dikunci dari dalam agar tidak tersusupi PROVOKATOR.
2. Bahwa Mahasiswa KONAMI yang berada di dalam gedung YLBHI sedang istirahat karena dalam keadaan sakit,setelah perjalanan jauh dari luar Jakarta.
3. Bahwa alat bukti yang dipergunakan berasal dari luar gedung YLBHI, Berupa Kayu, Kain, Batu. dlsb
4. Bahwa terjadi pengambilan barang2 secara paksa oleh POLRI berupa Laptop dan Handphone mahasiswa yang sedang sakit secara paksa tanpa ada surat sita dari POLRI.
5. Bahwa POLRI telah semena-mena masuk tanpa izin ke dalam gedung YLBHI dan melakukan Penggeledahan dan PENANGKAPAN terhadap Mahasiswa yang sedang sakit/Istirahat.
6. Bahwa terjadi pengusiran kepada para PENGACARA dalam Pemeriksaan, Dan 1 jam setelah itu pengusiran dilakukan PENAHANAN kepada para TERPERIKSA.
7. Bahwa yang melakukan Pembakaran terhadap mobil RESMOB adalah Massa yang berada di LUAR GEDUNG YLBHI bukan Mahasiswa yang berada di dalam GEDUNG YLBHI.
Sehingga apa yang dilakukan oleh POLRI telah bertentangan dengan : Bab IV KUHAP tentang Penyidik dan Pembantu umum, Bagian 1 dan 2 Bab V KUHAP tentang Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan Badan, Pemasukan Rumah, Penyitaan, dan Pemeriksaan Surat
Maka berdasarkan hal itulah kami menuntut para terperiksa untuk : DIBEBASKAN TANPA SYARAT dan DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA
Demikian hal ini disampaikan untuk diketahui segenap BANGSA INDONESIA.
Hormat Kami, KOORDINATOR TIM ADVOKASI MAHASISWA DAN RAKYAT Bambang Sri Pujo Sukarno Sakti,SH,MH (08121117199)
Pesan Aktivis KONAMI yang saat ini berada di jeruji besi POLDA METRO JAYA:
Cinta ajarkan kami untuk SETIA. Ketulusan ajarkan kami untk BERKORBAN. Penderitaan ajarkan kami untuk BERTAHAN. Dan Penindasan ajarkan kami untuk MELAWAN!
Karena yg kita perjuangkan adalah KEBENARAN, Maka kita tdk takut pada KEKUASAAN. Tidak tunduk pada KEADAAN. Tidak pasrah pada KETERBATASAN. Terus MELAWAN sampai MENANG!
Kekuatan kita adalah SOLIDARITAS, kesamaan gerak dan keserentakan! Satu Komando, satu PERLAWANAN!
Bangkit dan gerakkan mahasiswa2 di kampus2 kita! Latih basis massa di kampus kita untuk Gerakan Besar berikutnya!
Pesan ISWORO DWI PANJI SAPUREGEL (AKTIVIS KONAMI). Jakarta, Polda Metro Jaya 31.03.2012.
Maklumat Mahasiswa Bersatu untuk Rakyat yang mengepung dan menduduki Istana dalam Aksi Besar Bersama pada tanggal 27 maret 2012 lalu telah terjadi, dan telah membuktikan Bahwa Kesejarahan Baru Bangsa Ini Terukir Oleh Mahasiswa, Pemuda dan Pelajar!!!
Unjuk rasa penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang digelar ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) berujung bentrok dengan aparat kepolisian di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/03) sore pukul 17.00. Ketika itu, massa bergerak menuju Istana Presiden yang langsung dihadang aparat kepolisian di tengah jalan.
REPRESIFITAS POLISI KEMBALI TERJADI. INI MEMBUKTIKAN BAHWA REZIM SBY-BOEDIONO TERUS MELAKUKAN APA SAJA UNTUK MEMBUNGKAM GERAKAN PERLAWANAN DEMI MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN. LAWAN!!!
"MAKLUMAT MAHASISWA BERSATU UNTUK RAKYAT" TURUNKAN SBY-BOEDIONO!!!
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan yang maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia (Teks Pembukaan UUD 1945).
Kutipan di atas merupakan Lembaran dan pernyataan yang syah di Negara Republik Indonesia tercinta, artinya sangat dijunjung kebenaran sejarah dan konstitusinya hal ini lah yang menjadi dasar strategis objektif kenapa Gerakan Kita Mahasiswa Pemuda Indonesia kembali mengambil jalan turun ke jalan dalam bentuk gerakan ekstra parlementer dan menyatukan tekat persatuan untuk menghentikan segera pemerintahan SBY-Boediono yang telah dengan tegas menghinati jiwa dan roh kesejarahan Indonesia.
Kesadaran Mahasiswa dan Pemuda sudah pada puncaknya serta Kesabaran Mahasiswa dan Pemuda sudah pada batas akhirnya untuk mengembalikan Indonesia kepada relnya yaitu :
Menjunjung tinggi eksistensi Kemerdekaan Indonesia yang telah di Proklamirkan Kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Menegakkan Jiwa Pembukaan UUD 1945 sebagai filosofi dasar Negara-Bangsa yang berkedaulatan rakyat dalam bingkai NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI).
Menjalankan sepenuhnya nilai-nilai Pancasila bukan hanya sebatas Idiologi Negara tetapi juga sebagai falsafah bangsa
Atas Kemerdekaannya Indonesia harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.
Dimana pernyataan ini merupakan bagian pandangan Propinsi yang telah disampaikan di depan mimbar paripurna pertemuan Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (KONAMI) di USNI Jakarta dengan pernyataan 21 Propinsi lainnya sebagai dasar penguat MAKLUMAT MAHASISWA BERSATU UNTUK RAKYAT MENGGUGAT SBY-BOEDIONO UNTUK MUNDUR DARI JABATANNYA DAN HARUS DI ADILI SEADIL-ADILNYA SERTA MENCABUT MANDAT DPR-MPR. Maklumat ini harus segera diwujudkan sebagai bentuk tanggung jawab Mahasiswa dan Pemuda yang merupakan pengemban amanat penderitaan rakyat, yang sebentar lagi dalam hitungan hari akan kembali menerima beban “PENDERITAAN” yang berkepanjangan dengan niat pemerintah akan menaikan BBM dan TDL maka dengan tegas Konsolidasi Nasioanal Mahasiswa Indonesia menyatakan sikap :
MENGGUGAT SBY-BOEDIONO UNTUK MUNDUR DARI JABATANNYA DAN HARUS DI ADILI SEADIL-ADILNYA.
CABUT MANDAT DAN BUBARKAN DPR/MPR.
TOLAK KENAIKAN HARGA BBM DAN TDL SEBAGAI BENTUK SIKAP MELAWAN “BUNG GUBERNUR JENDRAL BESERTA KOMPRADOR- KOMPRADORNYA” YANG TELAH MEMBAWA KEMBALI INDONESIA DIDALAM KETERJAJAHAN INTERVENSI ASING.
BERSATULAH SELURUH MAHASISWA, PEMUDA, PELAJAR DAN RAKYAT INDONESIA!!!
BERSAMA KITA AKHIRI REZIM PENGKHIANAT KONSTITUSI DAN RAKYAT!!!
KARENA YANG KITA PERJUANGKAN ADALAH KEBENARAN, MAKA...
KITA TIDAK TAKUT PADA KEKUASAAN...!!!
KITA TIDAK TUNDUK PADA KEADAAN...!!!
KITA TIDAK PASRAH PADA KETERBATASAN...!!!
-KONSOLIDASI NASIONAL MAHASISWA INDONESIA (KONAMI)-
Cirebon
, Sabtu (23/02/12) telah berakhir Musyawarah Akbar Forum Mahasiswa Jawa
Barat yang terdiri dari 24 kampus dari 17 kota se-Jawa Barat yang
menghasilkan TRIDARMA JAWA BARAT (Tiga Rekomendasi Seruan Mahasiswa)
untuk disebarkan kepada seluruh mahasiswa dan rakyat Indonesia, bahwa :
1. SBY dan Boediono Harus turun Dari Jabatannya
2. Cabut Mandat Lembaga-Lembaga Politik.
3. Akademisi Harus menjadi Pengawas Jalannya Pemerintahan Transisi.
Ditetapkan di Cirebon, 25 Februari 2012.
Acara
dilanjutkan dengan aksi sosialisasi melalui media telekomunikasi
Stasiun RRI Cirebon, namun tidak disangka ternyata RRI telah diperintah
untuk menggagalkan sosialisasi maklumat mahasiswa dibuktikan dengan
intervensi pihak RRI yang mau menyiarkan hasil Maklumat Musyawarah
Akbar Mahasiswa dari Forum Jabar apabila poin ke 1 SBY dan Boediono Harus Turun Dari Jabatannya dirubah menjadi SBY dan Boediono Harus Memperhatikan Aspirasi Mahasiswa,
dan Poin ke 2 di Hilangkan. Tentu saja kami menolak dengan keras dan
bukan hanya itu saja bahkan intimidasi yang berupa teror pembunuhan
juga diterima oleh panitia kami diantaranya M. Zulvi Romadhona dan Yogi
Maulana melalui SMS dan telpon selular pada hari kamis (23/02/12) yang
bertuliskan : JANGAN MACAM-MACAM KALAU MASIH MAU HIDUP, BERHENTI
SEKARANG KALAU BESOK MASIH MAU MELIHAT MATAHARI !!!.
Bukan hanya
panitia, bahkan peserta yang datang pun mengaku menerima banyak telfon
dan sms dari pihak yang tidak dikenal mengenai acara forum jabar
tersebut.
Selain itu, pada beberapa jam yang lalu ketika kami
masih membagikan pamflet di jalan kepada masyarakat selepas dari gedung
RRI, sekitar Pukul. 15.12 Wib kami menerima kabar bahwa kampus sedang
di sterilisasi karena ada penyisiran tim gegana Polda Jabar terkait
dengan adanya ancaman bom! Tentu saja kami langsung bergegas ke kampus,
mengingat data-data peserta dan proses musyawarah Forum Jabar masih
berada di Sekretariat BEM di Kampus. Awalnya kami tidak diperbolehkan
masuk kampus oleh Polisi dengan alasan keamanan karena adanya ancaman
bom, tentu saja kami tidak sebodoh itu. Setelah ada satu panitia yang
berhasil menerobos masuk ke dalam kampus dan menyelamatkan data-data
penting tersebut, kami berpapasan dengan polisi berpakaian sipil yang
hendak ke ruangan BEM, tentu saja ingin menggeledah Sekretariat BEM
namun apadaya mahasiswa sudah lebih dulu mengamankan data-data Forum
Jabar tersebut. Sampai statement ini dibuat, terror BOM itu tidak
pernah terbukti. Bukan hanya itu, bahkan upaya penggagalan juga sampai
kepada pihak pengelola Gedung PUSDIKLATPRI Pemprov Jabar yang
membatalkan secara sepihak pada hari Jumat dini hari Pukul 01.21 Wib (7
Jam menjelang acara dimulai) karena pihak pengelola gedung mengaku di
telfon oleh Setda Propinsi Jabar dengan jabatannya dipertaruhakan,
apabila acara pertemuan Forum Jabar tetap dilaksanakan esok harinya
(kami memiliki bukti pembicaraannya). Selain itu, tekanan yang tak
kalah luar biasa juga diterima oleh Rektor kampus kami, Unswagati yang
diancam akan digagalkan proses perubahan PTS ke PTN (Perguruan Tinggi
Negeri) nya apabila acara tersebut benar-benar difasilitasi oleh pihak
kampus, tentu saja hal tersebut berimbas tekanannnya kepada panitia
selama acara berlangsung.
Inilah realita yang sedang kita hadapi
dan telah nyata kami alami kawan, semakin menegaskan bahwa memang saat
ini Istana Negara melalui kendali Mabes Polri dan Kendali Jajaran
Kementeriannya telah sedemikian rupa berbuat sesuatu yang sangat luar
biasa hanya demi mengagalkan Pertemuan Mahasiswa Jawa Barat di Cirebon
dan pertemuan mahasiswa di banyak daerah lainnya di Indonesia. untuk
itu, atas segala hal yang telah kami alami rasa-rasanya sangatlah tidak
rasional apabila kami dari Forum Mahasiswa Jawa Barat tetap membiarkan
kawan-kawan mahasiswa Indonesia dari banyak daerah, organisasi,
bendera, warna hingga ideology untuk TERJEBAK dalam konflik dan politik
adu domba yang telah membuat kita semua semakin menjauh dari kata
BERSATU.
Untuk itu selain kami menyampaikan perihal TRIDARMA JAWA
BARAT, kamipun ingin menyampaikan Bahwa Mahasiswa Indonesia Harus
Bersatu, karena Rakyat menunggu bersatunya kita semua.
Salam Persaudaraan untuk saudaraku di sepanjang Bumi Nusantara.
sampai bertemu di Jakarta pada tanggal 27 Maret 2012.
Untuk
kawan-kawan Ku, rekan-rekan Ku, Mahasiswa baik BEM maupun Non BEM, Baik
UKM & HIMA-HIMA yang sudah berada dalam kesadaran yang sama, bahwa
pemerintahan SBY & Budiono harus di hentikan, atau dengan kata lain
turunkan SBY & Budiono.
Diharapkan kesediaan waktunya bersama-sama menjawab segala tantangan
bahwa "Mahasiswa tidak dapat bersatu" yang telah dilontarkan oleh
mereka yang hari ini sangat tergantung aktifitasnya melakukan korupsi,
melakukan perampokan dan perampasan Hak-Hak Rakyat, dan menghianati
cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yaitu "Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia".
Dengan itu mari KITA kawal dan tunjukan bahwa MAHASISWA DAPAT BERSATU...!!! dalam semangat menerima pangilan Orang Tua "RAKYAT INDONESIA" dengan hadir kedalam acara Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia :
Hari/tgl
Jumat, 27-28 Januari 2012
Waktu
08.00 WIB s/d Selesai
Tempat
Kampus Universitas Satya Negara Indonesia ( USNI ) Jl. Artery Pondok Indah No.11-Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan
( Samping Mall Gandaria City )
Bila kawan-kawan Ku, rekan-rekan Ku Mahasiswa, Pemuda, Pelajar &
Rakyat Indonesia yang berkehendak hadir dalam Konsolidasi Nasional
Mahasiswa Indonesia, diharapkan konfirmasinya kepada
Humas Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia ( KONAMI )
18 Kebohongan, 18 Instruksi Presiden, 7 Pernyataan Tokoh Agama
PARA tokoh lintas agama berkumpul pada Senin (10/1) di kantor Dakwah PP
Muhammadiyah, Jakarta. Mereka adalah Syafii Maarif, Andreas A Yewangoe,
Din Syamsuddin, Pendeta D Situmorang, Bikkhu Pannyavaro, Shalahuddin
Wahid, I Nyoman Udayana Sangging, Franz Magnis Suzeno, dan Romo Benny
Susetyo.
Ke-9 tokoh agama ini mengungkapkan kebohongan pemerintah yang
tertuang dalam 'Pernyataan Publik Tokoh Lintas Agama Pencanangan Tahun
Perlawanan Terhadap Kebohongan'.
“Rezim saat ini dianggap telah gagal mendatangkan keadilan dan
kesejahteraan bagi rakyat, karena korupsi, penghianatan dan penjualan
aset bangsa marak terjadi,”
Beliau Pun menilai, pemerintah telah gagal menjaga keutuhan wilayah dan
kedaulatan negara dari ancaman asing. Tyasno mencontohkan, persoalan
perbatasan Indonesia-Malaysia yang seakan tidak ada habisnya.
Pakar Hukum Tata Negara: Presiden SBY dan Wapres Boediono Ilegal!
Menurut Ahli Hukum Tata Negara, Margarito Kamis, Presiden SBY tidak sah
dari segi hukum tata negara. Sebelum UUD 1945 diubah, dasar hukum
pelantikan Presiden adalah Ketetapan MPR (TAP MPR). Namun, setelah UUD
1945 diubah, sejak 2004 MPR tidak dapat lagi mengeluarkan Ketetapan dan
Keputusan MPR. Selama dua periode, dari 2004 dan 2009, SBY dilantik
tidak berdasar pada Ketetapan MPR, tapi hanya berdasar pada Pleno
Penetapan KPU.
Pernyataan Sikap Mahasiswa Indonesia: Turunkan SBY-Boediono Pengkhianat Pancasila
Rejim SBY-BOEDIONO selama berkuasa di negeri ini telah banyak sekali
mengeluarkan dan menerapkan kebijakan-kebijakan (Politik, Hukum ,
Ekonomi, Sosial dan Budaya) yang mengkhianati Panca Sila dan Konstitusi.
45 Tokoh Menilai SBY-Boediono Gagal, Harus Tahu Diri dan Mundur
Diantaranya ke 45 tokoh yang hadir dan berbicara antara lain, Prof
KH Ali Yafie, Hariman Siregar, Sukardi Rinakit, Soeryadi Sudirja, Adnan
Buyung Nasution, Soegeng Sarjadi, Letjen Marinir (Purn) Suharto, Sri
Palupi, Mgr Situmorang, Fanny Habibie, Bursah Zarnubi, Gurmilang
Kartasasmita, Tyuk Sukadi, B Wiwoho,Mayjen TNI (Purn) Purwanto, Mulyana
W Kusuma dan Tyasno Sudarso.
Ke 45 tokoh tersebut sepakat saat ini sudah terjadi penyimpangan
terhadap cita-cita dan semangat proklamasi kemerdekaan. Kehidupan
bernegara dan berbangsa, kata mereka telah mengarah ke jurang
kehancuran.
Cita-cita proklamasi 1945 dengan tegas menyatakan bahwa tujuan
bernegara adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut serta dalam pergaulan dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Namun pada
kenyataannya, saat ini semakin benar-benar sudah jauh dari yang
dicita-citakan para founding fathers.
Sejumlah Tokoh Menilai Pemerintahan SBY-Boediono Penuh Rekayasa
Beberapa tokoh menilai bahwa kemiskinan maupun pelanggaran hak asasi
manusia ditutupi oleh pemerintah dengan angka yang dikeluarkan oleh
hasil survei dari Badan Pusat Statistik dan pidato presiden dalam
menanggapi peristiwa mengenai ketimpangan sosial, korupsi serta
penegakkan hukum di bangsa Indonesia. Menurut cendikiawan muslim
Solahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Solah. Menurut Gus Solah, mayoritas masyarakat Indonesia merasa tak puas akan
kinerja SBY-Boediono. Hal itu terbukti dengan banyaknya fakta serta
hasil survei kekecewaan atas kinerja pemerintah Kabinet Indonesia
Bersatu jilid 2.
Hasil survei Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap 353 unit layanan
pemerintah menunjukkan terjadi penurunan kualitas pelayanan dalam
setahun terakhir, baik di pusat maupun di daerah. Survei ini dilakukan
setiap tahun dan dimulai pada tahun 2007. Survei yang berlangsung
pada bulan April-Agustus 2010 tersebut melibatkan jumlah responden
pengguna layanan sebanyak 12.616 orang yang terdiri dari 2.763 orang
responden di tingkat pusat, 7.730 orang responden di tingkat instansi
vertikal, dan 2.123 orang responden di tingkat pemerintah kota. Seluruh
responden merupakan pengguna langsung dari layanan publik yang disurvei
dalam satu tahun terakhir.
Salah satu kegagalan Pemerintahan SBY-Boediono menurut mereka adalah di
bidang hukum. Penegakan hukum dianggap semakin carut-marut, terutama
dengan semakin ruwetnya kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus
Tambunan.
Kepada:
Seluruh
Rekan-Rekan Mahasiswa Indonesia, BEM Maupun Non BEM & Pemuda Indonesia
Di-
Tempat
SALAM PERJUANGAN !!!
Belum hilang dari ingatan kita, aksi bakar diri yang
dilakukan oleh Sondang Hutagalung di depan Istana Negara yang harus ditebus
dengan nyawanya. Ini adalah sebagai bentuk bukti nyata bahwa Rezim SBY –
BOEDIONO tidak pernah mendengar apa yang disuarakan Rakyat selama ini.
Tindakan Sondang mengingatkan kita pada Mohamed Bouazizi di Tunisia,
keduanya sama-sama membakar diri sebagai bentuk sebuah perlawanan.Belum lagi
rentetan peristiwa seperti Kasus penembakan Bima,Mesuji dan masih banyak lagi kasus -
kasus rakyat yang merupakan bukti dari kegagalan Rezim SBY – BOEDIONO.
Melihat situasi dan kondisi Bangsa dan
Negara kita yang kian terpuruk saat ini, Kami Mahasiswa Se-Indonesia – Pemuda dan seluruh elemen Rakyat
Indonesia yang rindu pada sebuah perubahan di Negeri ini,
mengajak dan mengundang rekan-rekan Mahasiswa-Pemuda dan rakyat untuk bersama-sama
mewujudkan perubahan yang lebih baik di negara tercinta kita ini. Adapun
pertemuan dan konsolidasi Mahasiswa – Pemuda dan Rakyat ini akan diadakan
pada:
Hari/tgl :
jumat,27 januari 2012
Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat :
Kampus Universitas Satya Negara Indonesia ( USNI )
Jl. Artery Pondok Indah No.11-Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan
( Samping Mall Gandaria City )
Besar harapan kami agar Rekan – rekan Mahasiswa – Pemuda dan rakyat
dapat hadir dalam pertemuan ini. Karena bagaimanapun perubahan di negara ini
adalah wujud dari tanggung jawab moral kita sebagai rakyat Indonesia.
Hormat
Kami
PENGUNDANG
:
1.Universitas
JAYABAYA
2.Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
HAMKA
Jakarta
3. Universitas Pembangunan
Nasional
VeteranJakarta
4.Universitas Nasional
5.Universitas
Bung Karno
6.Universitas
17
AgustusJakarta
7.Universitas
Satya Negara Indonesia
8.Universitas
Islam Jakarta
9.Universitas
Islam
Negeri Jakarta
10.UniversitasMuhammadiyah Jakarta
11.Universitas
Pamulang
12. Universitas Persada
Indonesia-YAI
13.Universitas
Islam Syekh YusufTangerang
14.STMIK RaharjaTangerang
15.STAI Bina Madani Tangerang
16.Universitas
Al – Azhar Indonesia Jakarta
17.Universitas
Indonesia
18.Universitas
Muhammadiyah Tangerang
19.Universitas
Kristen Indonesia
20.Universitas
Ibnu Khaldun Bogor
21.Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
22.Sekolah Tinggi MH. Thamrin
Jakarta
23.STAI Al-Khoziny Sidoarjo
24.STAIN Pamekasan Madura
25. Universitas Pramita Indonesia Tangerang 26. Universitas Mpu Tantular 27. POLTEK Swadarma
Center Information : 085710391072
( Deni Ardiansyah UBK )